حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَرَّاقُ عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى more info اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ السَّخِيُّ قَرِيبٌ مِنْ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنْ الْجَنَّةِ قَرِيبٌ مِنْ النَّاسِ بَعِيدٌ مِنْ النَّارِ وَالْبَخِيلُ بَعِيدٌ مِنْ اللَّهِ بَعِيدٌ مِنْ الْجَنَّةِ بَعِيدٌ مِنْ النَّاسِ قَرِيبٌ مِنْ النَّارِ وَلَجَاهِلٌ سَخِيٌّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ عَالِمٍ بَخِيلٍ
Kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Setiap langkah kakimu menuju tempat sholat juga dihitung sedekah dan menyingkirkan duri dari jalan adalah sedekah.”(
Melalui sedekah, kita tidak hanya memberikan bantuan materi kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga memberikan bantuan moril yang bisa memberikan dukungan dan harapan kepada mereka.
“Berhati-hatilah daripada melakukan kezaliman, kerana kezaliman adalah kegelapan pada Hari Kiamat, dan berjaga-jaga kamu dari sifat kedekut kerana ia telah menghancurkan orang-orang yang sebelum kamu, ia menghasut mereka untuk menumpahkan darah dan menghalalkan apa yang haram untuk mereka.”
Rasulullah noticed juga menginginkan umatnya agar bisa terhindar dari siksa api neraka dengan melakukan banyak amalan baik salah satunya adalah dengan bersedekah. Tidak ada yang meragukan bahwa dengan bersedekah, kita tidak hanya mendapat ganjaran di dunia melainkan juga di akhirat.
Banyak dari kita yang sudah mengetahui dan memahami perihal anjuran bersedekah ini, namun persoalannya seringkali kita teramat susah untuk melakukannya kerana kekuatiran bahwa kita salah memberi, sebagai contoh kadang kala kita enggan memberi sedekah kepada pengemis yang kita temui ditepi jalan dengan anggapan bahwa mereka (pengemis/peminta tsb) menjadikan meminta-minta sebagai pekerjaannya, malas, dll.
Saat dirinya kembali untuk memanjat pohon dan kami sudah siap untuk meraih kakinya, tiba-tiba ada dua malaikat yang diutus oleh Allah meraih leher kami dan melemparkan kami di tempat matahari terbenam dan terbit.”
Konsep “belilah semua kesulitanmu dengan sedekah” adalah prinsip penting dalam ajaran Islam. Menyiratkan kekuatan dari berbagi. Dalam hidup, kita diuji dengan berbagai masalah. Sedekah mampu mengatasi kesulitan dengan berkahnya.
Seorang yang dermawan tetapi jahil, lebih disayangi oleh Allah SWT daripada seorang ahli ibadat yang kikir.”
Sedekah, walaupun kecil tapi amat berharga di sisi Allah. Orang yang Bakhil dan kikir akan merugi di dunia dan akhirat karena tidak ada keberkahan.
Nabi pun menimpali dengan membaca tasbih seraya berkata: “Kamu tidak akan mampu (memikul derita di dunia), sebaiknya panjatkan saja doa ini: ربَّنا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وقنا عذاب النار Maka laki-laki tersebut mengamalkan doa ini, dan dengan izin Allah penyakitnya dapat sembuh. (Tafsir Ibnu Katsir/1/ 559).
Amalan sedekah juga mampu mendekatkan diri kita dengan Allah hal ini adalah kerana Allah amat menyayangi mereka yang suka menolong di antara satu sama lain.
Pahala shadaqah tidak hanya dinikmati di akhirat saja, bahkan di dunia ini pun pelaku shadaqah bisa memetik keutamaannya. Salah satu keajaiban shadaqah yang bisa dirasakan di dunia adalah menjaga pelakunya dari keburukan dan musibah (daf’ul bala’).
Temukan rahasia kemurahan rezeki dengan prinsip belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Jadikan kebaikan sebagai jalan keluar masalah Anda.
Comments on “Facts About belilah semua kesulitanmu dengan sedekah Revealed”